Furuno BR-500 BNWAS (Bridge Navigational Watch Alarm System)
Tujuan BNWAS (Bridge Navigational Watch Alarm System) adalah untuk memantau aktivitas jembatan dan mendeteksi kecacatan operator yang dapat menyebabkan kecelakaan laut.
BNWAS memantau keberadaan petugas jaga melalui fungsi sistem keamanan jaga.
Seorang petugas jaga diharuskan menekan tombol pada Panel Reset Timer atau mengoperasikan peralatan navigasi (misalnya ECDIS, Radar, dll.) pada selang waktu tertentu.
Ketika petugas gagal menekan tombol dalam interval yang telah ditentukan sebelumnya, alarm visual dan suara akan dibuat di ruang kemudi.
Jika petugas tidak menanggapi alarm, sistem mentransfer alarm ke Panel Kabin yang dipasang di bagian lain kapal untuk memberi tahu petugas cadangan tentang ketidakmampuan petugas jaga.
Fitur Furuno BR-500 BNWAS (Bridge Navigational Watch Alarm System)
- Memenuhi resolusi IMO MSC.128(75) untuk BridgeNavigational Watch Alarm System (BNWAS) dan MSC.302 (87) untuk Bridge Alert Management.
- Memantau kehadiran petugas jaga untuk menghindari kecelakaan maritim
- Mentransfer alarm arloji ke petugas cadangan, jika petugas jaga gagal menanggapi peringatan awal atau alarm arloji
- Tombol tekan akses cepat untuk Panggilan Petugas Navigasi dan Panggilan Darurat
- Memberitahu Navigator Cadangan saat TCS (Track ControlSystem, opsi) gagal
- Output kalimat ALR untuk VDR
- Detektor Gerak Opsional dan Flash Beacon tersedia
- Menu pengaturan dilindungi oleh kata sandi
- Pemilihan mode (Manual OFF, Manual ON, AUTO)
- Interval pengatur waktu (3 hingga 12 menit)
- Tes sistem
- Presentasi alfanumerik dan grafik yang mudah dibaca
- Multilanguage tersedia Inggris, Jepang, Rusia, Cina dan Korea
Untuk penggunaan bahasa selain bahasa Inggris, harap berkonsultasi dengan administrasi bendera dan/atau masyarakat kelas yang bersangkutan, sebelum mengoperasikan BNWAS dalam bahasa tersebut.
Fungsi reset pengatur waktu dan indikasi Visual
Reset pengatur waktu dapat difasilitasi dengan salah satu cara berikut:
- Menekan tombol reset pada Main Panel/Timer Reset Panel
- Memprovokasi sensor gerak
- Memulai pengoperasian berbagai peralatan navigasi
Penting untuk diingat ketika merencanakan instalasi BNWAS bahwa perangkat eksternal, yang dapat bertindak sebagai perangkat reset, harus ditempatkan pada posisi di mana pengawasan yang tepat dapat dilakukan oleh petugas jaga.
Untuk sensor gerak, sangat penting untuk menempatkannya sedemikian rupa sehingga tidak dapat diaktifkan oleh pergerakan kapal. Dengan demikian, setiap tirai yang ada di dek jembatan tidak boleh menghalangi sensor.
Untuk garis peringatan pertama, sesuai dengan IMO Res. MSC.128(75), indikasi visual (lampu berkedip) dalam jumlah yang cukup harus dipasang dan dihubungkan.
Indikasi visual harus terlihat dari semua posisi operasional di anjungan tempat OOW (Perwira Jaga) ditempatkan untuk menjalankan tugasnya.
Posisi ini terdiri dari, namun tidak terbatas pada, stasiun kerja Conning, stasiun kerja pendukung Navigasi, stasiun kerja kemudi, dan 2 stasiun kerja dok.
Tonton Urutan Sistem Keamanan
1. Petugas jaga di ruang kemudi harus menekan tombol pada Timer Reset Panel atau mengoperasikan peralatan interfaced pada interval tertentu. (Periode tidak aktif, 3-12 mnt.)
2. Jika petugas jaga tidak menekan tombol pada Timer Reset Panel atau mengoperasikan peralatan yang terhubung, Panel Alarm Utama, Panel Reset Timer dan Flash Beacon (opsional) menghasilkan alarm visual dalam 15 detik. (Praperingatan)
3. Jika alarm visual tidak diakui dalam periode praperingatan, Panel Alarm Utama dan Panel Reset Timer menghasilkan alarm suara serta alarm visual dalam 15 detik. (Tahap 1)
4. Jika petugas tidak menanggapi alarm di Tahap 1, BR-500 mentransmisikan alarm ke Panel Kabin yang dipilih di ruang petugas dan/atau kapten cadangan yang dipilih serta panel kabin di ruang umum. (Tahap 2)
5. Jika alarm tidak dikenali dalam waktu yang ditentukan sebelumnya, sistem mengirimkan alarm ke semua Panel Kabin. (Tahap 3)
6. Buzzer berhenti ketika petugas menekan tombol [RESET]. Panel Alarm Utama akan mengatur ulang timer dan kembali ke periode tidak aktif, saat alarm diakui oleh petugas jaga.
Operational modes
BNWAS harus menggabungkan 3 mode operasional berikut:
- Otomatis: BNWAS diaktifkan secara otomatis saat kapal sedang melakukan navigasi melalui sistem kontrol pos atau lacak (autopilot/trackpilot), dan dihambat saat sistem kontrol pos/jalur dinonaktifkan.
- Manual ON: BNWAS selalu beroperasi
- Manual OFF: BNWAS dimatikan sepenuhnya
Furuno BR-500 – Brochure
Produk asli Kami distributor langsung FURUNO. Harga murah dan berkualitas bergaransi tentunya. dapat di kirim ke seluruh wilaya indonesia.
Dalam pengiriman produk yang pelanggan beli, sebelumnya sudah kami cek untuk memastikan produk dalam keadaan baik dan siap kirim.